RANGKAIAN PEMBANGUNAN GEDUNG ASPA MGR RUTTEN SUDAH SELESAI

Yayasan Pangudi Luhur Perwakilan Yogyakarta bersyukur karena proses pembangunan gedung asrama Mgr Rutten, dari peletakan batu pertama sampai peresmian, bisa berjalan dengan lancer. Beberapa kegiatan pembangunan ini juga melibatkan masyarakat, seperti kenduri, peletakan batu pertama dan Ekaristi peresmian. Demikian diungkapkan oleh Br Frans Sugi, FIC, Kepala Yayasan Pangudi Luhur Perwakilan Sedayu, dalam Rapat Pembubaran Panitia Pembangunan, Sabtu (4/3) di SMA Pangudi Luhur “St. Louis IX” Sedayu, Bantul. Kegiatan ini diikuti guru, karyawan dan bruder pimpinan asrama putra.

 

Br. Frans Sugi berharap agar keberadaan gedung asrama putra Mgr Rutten akan menambah daya Tarik SMA PL “St. Louis IX” Sedayu.  Br. Romualdus Kurniawan, FIC, Kepala Asrama Putra, menyebut bahwa kapasitas asrama adalah 60 siswa. Untuk tahun ajaran 2023/2024, tersedia tempat bagi 40 siswa.

 

Markoes Padmonegoro, Waka Humas, dalam laporan kegiatan menyatakan bahwa pembangunan gedung Asrama Putra Mgr Rutten berlangsung dari Februari 2022 sampai Januari 2023. Keberadaan asrama putra, dan sebelumnya asrama putri, menjadikan SMA PL “St. Louis IX” sebagai sekolah semi “boarding system.” Markoes Padmonegoro menyebut peresmian gedung semula direncanakan Januari 2023, dan mundur menjadi Februari 2023, karena ada beberapa fasilitas gedung yang belum selesai dikerjakan. Dalam hal pelaksanaan peresmian gedung, hanya beberapa tamu undangan yang tak bisa hadir karena mereka memiliki kesibukan di tempat berdinas.

 

Br. Yustinus Wahyu Bintarto, FIC, Kepala SMA PL “St. Louis IX” mengucapkan terima kasih atas keterlibatan guru karyawan SMA PL “St, Louis IX” Sedayu dalam pembangunan gedung asrama putra Mgr Rutten.

Share this Post