26
Mei
Psikotes merupakan gambaran kondisi kejiwaan seseorang pada saat di tes. Memang gambaran ini bisa digunakan untuk memprediksi prestasi siswa, namun hanya sebagian kecil saja. Di SMA Pangudi Luhur “St. Louis IX” Sedayu, Bantul, psikotes menjadi salah satu penentu pemilihan jurusan, baik dalam Kurikulum 13 mau pun Kurikulum Merdeka Belajar. Demikian diungkapkan Lisna Indrawati, Guru Bimbingan Konseling, Sabtu (20/5), di hadapan siswa dan orang tua siswa, baik yang hadir di aula maupun yang mengikuti pertemuan secara online dalam kegiatan “Sosialisasi Kenaikan Fase E ke Fase F.”
Lisna Indrawati menyebutkan bahwa butuh pendampingan bagi siswa untuk menentukan mata pelajaran pilihan yang akan ditempuh pada Fase F/kelas XI. Ia meminta agar orang tua membuka dialog dengan putra putrinya terkait cita-cita dan jurusan saat kuliah nanti. Karena profesi yang di masa lalu prospeknya cerah, bisa jadi akan mengalami masa surut di masa depan, da nada juga profesi-profesi baru yang muncul.
Dalam kesempatan tersebut, Yuliana Eni, Waka Kesiswaan, memaparkan kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan siswa sejak awal tahun ajaran. Sedang Br. Yustinus Wahyu Bintarto, FIC, Kepala Sekolah, memastikan bahwa sekolah akan mendampingi siswa dengan sebaik baiknya. Ia berharap agar kerjasama sekolah dan orang tua siswa bisa ditingkatkan.