30
Mei
Minuman berpemanis adalah minuman dengan pemanis yang menandung kalori tinggi. Beberapa pemanis buatan adalah sakarin, aspartame, siklamat dan sukrosa. Yang termasuk dalam minuman berpemanis antara lain soda dan kopi dalam kemasan. Minuman berpemanis ini bisa menimbulkan masalah bagi tubuh. Demikian diungkapkan oleh Ochi, mahasiswa STIKES Pantirapih, dihadapan siswa kelas XI Mipa 1 SMA Pangudi Luhur “St. Louis IX” Sedayu, Bantul, Rabu (24/5), dalam kegiatan “Penyuluhan Edukasi Gizi STIKES Pantirapih.”
Pembicara lain, Silva, dalam paparan berjudul “How Do You Like Sweat DrinkS,” mengatakan bahwa contoh minuman tinggi gula adalah boba dan milk tea. Boba yang menggunakan pemanis sukrosa dengan kadar 77% akan setara dengan energy 360 kilokalori. Sebagai perbandingan, satu porsi nasi mengandung sebesar 150 kilokalori. Dan jatah energy dari gula pada manusia adalah 200 kilokalori per hari.
Bisa dibayangkan jika seseorang makan tiga kali dan ditambah minum minimal satu gelas boba. Maka orang tersebut akan mengalami kelebihan energy. Energi yang berlebih ini akan disimpan dalam bentuk lemak. Lemak yang terus menumpuk akan menyebabkan kelebihan berat badan, bahkan obesitas. Obesitas akan menyebabkan penyakit degenerative, yang akan memicu penyakit jantung, stroke dan kanker.
Sebelum dan sesudah penyuluhan ini para siswa diminta untuk mengerjakan evaluasi secara online.